Kaki Bengkak atau Edema
Galau
karena kaki bengkak?? Bengkak atau ‘edema’ adalah suatu kondisi yang terjadi
ketika tubuh mengalami kesulitan melawan gravitasi, sehingga darah dan cairan
yang terkumpul di daerah kaki. Bengkak atau Edema pada kaki atau pergelangan
kaki biasanya disebabkan oleh berbagai hal, seperti obesitas, tekanan darah
tinggi, atau kehamilan.
Secara prinsip pembengkakan terjadi karena adanya water retension (penimbunan air) di dalam tubuh dan
dengan adanya pengaruh gravitasi maka wilayah betis dan kaki kitalah yang
paling sering mengalami pembengkakan (edema) ini. Air yang
merupakan komponen terbesar dalam darah secara fisiologis memang akan keluar
dari pembuluh darah kapiler menuju ke sel-sel di sekitarnya untuk memberikan
nutrisi kepada sel-sel itu. Setelah itu air tersebut akan diserap kembali masuk
ke pembuluh darah dan mekanisme ’keluar masuk’ ini diatur dengan seimbang oleh
hormon dan zat yang menyerupai hormon yang dinamakan prostaglandin.
Persoalan timbul apabila air yang keluar dari
pembuluh darah lebih banyak daripada air yang diserap masuk kembali ke pembuluh
darah. Penyebabnya karena perubahan tekanan atau ’kebocoran’ pada pembuluh kapiler, sehingga air akan
membanjiri sel-sel di luar pembuluh kapiler itu.
Penyebab pembengkakan (swelling) yang bersifat
ringan antara lain karena posisi berdiri atau berjalan yang lama serta posisi
duduk yang lama (misalnya dalam perjalanan pesawat atau mobil jarak jauh),
kehamilan, kelebihan berat badan (overweight) dan pada
trauma pergelangan kaki (terkilir). Pembengkakan ini akan menghilang apabila
’penyebab’nya sudah tidak ada lagi. Yang paling menakutkan adalah pembengkakan
yang disebabkan oleh karena gagal jantung, gagal ginjal dan gagal hati.
Pada gagal jantung kekuatan jantung memompa darah
jauh menurun sehingga terjadi water retension yang mencolok. Pada gagal ginjal
terjadi penurunan drastis kemampuan ginjal menyaring darah dan mengubahnya
menjadi air seni (urine) sehingga efeknya juga
menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh khususnya di daerah kaki dan betis.
Beberapa jenis obat-obatan yang diminum dalam waktu lama diketahui dapat
menyebabkan kerusakan pada ginjal dan berujung pada gagal ginjal. Obat tersebut
antara lain analgesik (penghilang
rasa nyeri) seperti aspirin, paracetamol dan NSAIDS. Obat lain yang dapat
menyebabkan nephropathy (kerusakan
ginjal) adalah allopurinol. Obat yang sering dipakai untuk mengatasi
pembengkakan kaki karena gout ( orang
awam mengatakan ’sakit asam urat’) juga terbukti menyebabkan terbentuknya batu
ginjal dan berlanjut kepada kerusakan ginjal.
Hal ini disebabkan karena allopurinol bekerja dengan menghambat (memblokir) xanthine oxydase salah satu unsur yang mempunyai fungsi
mengubah hypoxanthine menjadixanthine dan selanjutnya menjadi asam urat. Xanthine ini tidak larut dalam air sehingga
penumpukan dalam bentuk kristal akan mengakibatkan batu ginjal (kidney stones).
Pembengkakan kaki ini juga dapat pula diakibatkan
penyumbatan pada kelenjar limfa pada tungkai bawah, penyumbatan pembuluh vena
karena bekuan darah (clot) yang disebut deep vein thrombosis yaitu
kerusakan klep (valve) pada pembuluh darah balik tungkai bawah sehingga
darah yang seharusnya dipompa kembali ke jantung ’meluncur’ turun kembali ke
arah bawah. Pada kelainan deep vein thrombosis (DVT) kita tidak dibenarkan untuk melakukan
pengurutan (massage) karena dikawatirkan bekuan darah ini akan
’terlepas’ mengalir ke arah jantung,paru atau otak dengan akibat yang fatal.
Pengobatan untuk kelainan ini sangat ditentukan
oleh penyebabnya. Misalnya apabila pembengkakan ini karena gangguan jantung,
maka dapat diberikan diuretik (obat
untuk mengeluarkan cairan yang berlebihan melalui ginjal). Namun apabila
penyebabnya karena pembuluh darah yang bocor, maka pemberian diuretik ini justru akan memperparah kondisi
pasien. Hal ini disebabkan karena dengan efek diuretik maka
ginjal akan mengeluarkan air dalam jumlah banyak, sementara air yang berada di
luar pembuluh darah masih menumpuk,sehingga akan terjadi dehidrasi darah.
Pembengkakan kaki yang nampaknya sepele
sesungguhnya perlu didalami secara teliti mengingat begitu banyak underlying factors (factor tersembunyi) yang
menyebabkannya. Edema memang tidak
berbahaya, namun bisa mengganggu aktivitas karena kaki menjadi tidak nyaman
ketika digunakan untuk berjalan. Lalu, bagaimana cara mengatasinya?
1.
Garam dan minyak jeruk
Air garam
dan minyak jeruk juga bisa dijadikan alternatif untuk menyembuhkan kaki
bengkak. Jika bengkak cukup parah, pilihan mandi berendam lebih baik agar kaki
bisa sembuh seperti sedia kala. Caranya: beri beberapa tetes minyak
jeruk atau garam pada wadah berisi air, lalu rendam kaki pada air yang sudah
dibebri tetesan minyak jeruk tersebut. Atau, minyak jeruk digosok langsung pada
kaki yang bengkak.
2. Angkat kaki Anda
Tidur telentang, kemudian
letakkan kaki Anda sekitar 12 inci lebih tinggi dari posisi jantung Anda. Tetap
seperti itu selama 10 - 15 menit. Lakukan ini tiga hingga empat kali sehari
untuk mencegah pembengkakan pada kaki.
3. Gunakan stocking pendukung
Gunakan stocking pendukung
pada pagi hari untuk membantu sirkulasi dan mengurangi aliran cairan karena
gravitasi.
4.
Olahraga secara teratur dan banyak minum
Olahraga secara teratur akan
membuat sirkulasi badan Anda semakin lancar dan membantu mengurangi serta
mencegah pembengkakan. Banyaklah
minum air putih untuk mengatasi kaki bengkak. Anda juga dapat menambahkan
mentimun dan lemon
ke dalam air minum, karena kedua makanan tersebut baik
sebagai anti-inflamasi.
5.
Kurangi berat badan
Berat badan yang berlebihan
akan menghambat sirkulasi cairan ke seluruh tubuh, dan memberikan beban
tambahan pada pembuluh darah Anda.
6.
Hindari duduk terlalu lama
Jangan duduk terlalu lama.
Berdiri dan berjalanlah setiap dua jam sekali.
7.
Perhatikan obat-obatan yang Anda konsumsi
Beberapa obat seperti obat
anti-inflamasi dan kalsium channel
blockers dapat memicu
pembengkakan.
8.
Temui dokter
Jika pembengkakan pada kaki
Anda terjadi terus-menerus, pembengkakan disertai susah bernafas, dan
penambahan berat badan. Dan jika pembengkakan yang Anda alami bisa merusak
kulit, maka ada baiknya Anda segera menemui dokter.
Nah, itulah beberapa tips yang bisa
digunakan untuk mengatasi kaki bengkak atau edema. Jadi gak perlu galau lagikan
jika kaki tiba – tiba jadi bengkak. Dan tetap jaga kesehatan ya..
Selamat mencoba^^-
Sumber:
19.39
|
Label:
serba - serbi
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Gus Bayu Membawa Piala Bergilir Bupati Jember ditemani supporter Luar biasa merupakan ungkapan yang layak diberikan kepada Mohammad Bay...
-
Setiap periode kepengurusan HIMAKI selalu ada yang namanya staff magang. Apa itu staff magang? Staff magang adalah open recruitmen bagi a...
-
Diantara berbagai jurusan yang terdapat di fakultas Matematika dan IPA di berbagai universitas, mungkin lapangan kerja lulusan jurusan k...
-
Secara umum sensor dibedakan menjadi dua jenis yaitu sensor fisika dan sensor kimia. Sensor fisika lebih kepada kemampuannya untuk mend...
-
Olimpiade Mipa Perguruan Tinggi Tingkat Nasional 2013 telah diadakan di “Hotel Inna Garuda”, Yogyakarta. Pelaksanaan Olimpiade ini d...
-
Yayayaya, akhirnya diujung kepengurusan HIMAKI acara rutin ini kembali digelar. Pingin tahu? Sayonara. Sayonara adalah acara puncak dari...
-
Pendaftaran diperpanjang hingga tanggal Minggu, 15 Juni 2014 Silahkan didownload formulirnya dan juklaknya disini (juklak beris...
-
Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah Pergerakan Kemerdekaan Indonesia . Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi sema...
-
Pada tanggal 2-4 Mei 2014 merupakan salah satu kegiatan bersejarah bagi pengurus HIMAKI periode 2014. Kenapa? Karena selama 3 hari pe...
-
Pada tanggal 16 november 2014 yang lalu, HIMAKI melakukan study banding ke kota Surabaya. Tujuannya yaitu ke Universitas Airlangga ...
1 komentar:
obat kaki bengkak
Posting Komentar