Panduan Tata Cara Menjalankan Atau Menunaikan Ibadah Puasa
Panduan Tata Cara Menjalankan Atau Menunaikan
Ibadah Puasa – setelah anda mengetahui rukun wajib dan syarat
puasa,juga niat puasa mungkin anda juga perlu mnegethui tata cara menjalankan
ibadah puasa yang baik dan benar. karena anda juga mengetahui bahwa puasa wajib
hukumnya bagi kita semua sebagai umat islam. Sehingga kita memerlukan perhatian
pada saat ketika Sahur dan Berbuka Puasa.
1. Melaksanakan makan sahur
Sesuai dengan hadist Al
Bukhari Muslim dan Ana Bin Malik R.A telah mengatakan bahwa : Telah bersabda
Rasulullah SWA, “Sahurlah kalian,maka sesungguhnya dalam bersaur ada
berkahnya”. Selain itu sahur sendiri memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita.
selain kita lebih kuat menjalankan puasa esoknya,kita juga selalu bisa menjaga
kondisi kesehatan
kita agar lebih terjaga.
Makan sahur juga bermanfaat
dalam menambah energi agar dapat menjaga kesehatan, Karena makanan yang dimakan
kebanyakan mengandung karbohidrat yang terdiri dari karbohidrat gukosa, atau
makanan yang manis karena langsung mengandung glukosa. Glukosa yang didapat
diolah melalui proses metabolisme energi di dalam tubuh yang terbagi menjadi
dua proses :
- - Proses Glikolisis
Tahap awal metabolisme konversi glukosa menjadi energi di dalam
tubuh akan berlangsung secara anaerobik melalui proses yang dinamakan
Glikolisis (Glycolysis). Proses ini berlangsung dengan mengunakan
bantuan 10 jenis enzim yang berfungsi sebagai katalis di dalam sitoplasma (cytoplasm)
yang terdapat pada sel eukaryotik (eukaryotic cells). Inti dari
keseluruhan proses Glikolisis adalah untuk mengkonversi glukosa menjadi produk
akhir berupa piruvat. Pada proses Glikolisis, 1 molekul glukosa yang memiliki 6
atom karbon pada rantainya (CH O ) akan terpecah menjadi produk akhir berupa 2
molekul piruvat (pyruvate) yang memiliki 3 atom karbom (C H O ).
Proses ini berjalan melalui beberapa tahapan reaksi yang
disertai dengan terbentuknya beberapa senyawa antara seperti Glukosa
6-fosfat dan Fruktosa 6-fosfat. Selain akan menghasilkan produk
akhir berupa molekul piruvat, proses glikolisis ini juga akan menghasilkan
molekul ATP serta molekul NADH (1 NADH3 ATP). Molekul ATP yang terbentuk ini
kemudian akan diekstrak oleh sel-sel tubuh sebagai komponen dasar sumber
energi. Melalui proses glikolisis ini 4 buah molekul ATP & 2 buah molekul
NADH (6 ATP) akan dihasilkan serta pada awal tahapan prosesnya akan
mengkonsumsi 2 buah molekul ATP sehingga total 8 buah ATP akan dapat terbentuk
-Respirasi Selular
Tahap metabolisme energi berikutnya akan berlangsung pada
kondisi aerobik dengan mengunakan bantuan oksigen (O2). Bila oksigen
tidak tersedia maka molekul piruvat hasil proses glikolisis akan terkonversi
menjadi asam laktat. Dalam kondisi aerobik, piruvat hasil proses glikolisis
akan teroksidasi menjadi produk akhir berupa H2O dan CO di dalam
tahapan proses yang dinamakan respirasi selular (Cellular respiration).
Proses respirasi selular ini terbagi menjadi 3 tahap utama yaitu produksi Acetyl-CoA,
proses oksidasi Acetyl-CoA dalam siklus asam sitrat (Citric-Acid
Cycle) serta Rantai Transpor Elektron (Electron Transfer Chain/Oxidative
Phosphorylation).
Tahap kedua dari proses respirasi selular yaitu Siklus Asam
Sitrat merupakan pusat bagi seluruh aktivitas metabolisme tubuh. Siklus ini
tidak hanya digunakan untuk memproses karbohidrat namun juga digunakan untuk
memproses molekul lain seperti protein dan juga lemak.
2. Berbuka puasa
Dalam
hal berbuka ini ada tata cara yang harus kita ikuti. Tata cara itu sebagaimana
yang disabdakan oleh Nabi Muhammad Saw dalam salah satu haditsnya yang
berbunyi: "Apabila berbuka salah satu kamu, maka hendaklah berbuka dengan
kurma. Andaikan kamu tidak memperolehnya, maka berbukalah dengan air, maka
sesungguhnya air itu suci."
Hadits
Nabi ini menggambarkan kepada kita bagaimana cara berbuka yang baik. Yaitu
dengan makanan yang manis, yang lunak dan mudah dicerna. Biasanya Rasulullah
kalau berbuka didahului dengan meminum air zam-zam atau air putih yang kemudian diiringi dengan
beberapa biji kurma. Yang demikian itu boleh dikatakan sebagai mukadimah.
Dengan kata lain, begitu masuk waktu
berbuka maka tidak semua langsung dimakan atau disikat. Ini menunjukkan bahwa
dalam berbuaka harus ada asupan glukosa yang lumayan banyak karena kandungan glukosa
yang ada pada makanan manis (seperti kurma) lebih banyak dibandingkan dengan
makanan yang mengandung karbohidrat. Karena energi yang dihasilkan dari makanan
manis lebih besar dibandingkan dengan makanan yang mengandung karbohidrat,
sehingga suplay energi yang diterima dapat mengganti energi yang berkurang pada
saat siang hari dimana tubuh tidak mendapatkan suplay energi. Jadi ketika
waktunya berbuka diusahakan diawali dengan makanan yang manis-manis.
18.47
|
Label:
serba - serbi
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Gus Bayu Membawa Piala Bergilir Bupati Jember ditemani supporter Luar biasa merupakan ungkapan yang layak diberikan kepada Mohammad Bay...
-
Setiap periode kepengurusan HIMAKI selalu ada yang namanya staff magang. Apa itu staff magang? Staff magang adalah open recruitmen bagi a...
-
Diantara berbagai jurusan yang terdapat di fakultas Matematika dan IPA di berbagai universitas, mungkin lapangan kerja lulusan jurusan k...
-
Secara umum sensor dibedakan menjadi dua jenis yaitu sensor fisika dan sensor kimia. Sensor fisika lebih kepada kemampuannya untuk mend...
-
Olimpiade Mipa Perguruan Tinggi Tingkat Nasional 2013 telah diadakan di “Hotel Inna Garuda”, Yogyakarta. Pelaksanaan Olimpiade ini d...
-
Yayayaya, akhirnya diujung kepengurusan HIMAKI acara rutin ini kembali digelar. Pingin tahu? Sayonara. Sayonara adalah acara puncak dari...
-
Pendaftaran diperpanjang hingga tanggal Minggu, 15 Juni 2014 Silahkan didownload formulirnya dan juklaknya disini (juklak beris...
-
Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah Pergerakan Kemerdekaan Indonesia . Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi sema...
-
Pada tanggal 2-4 Mei 2014 merupakan salah satu kegiatan bersejarah bagi pengurus HIMAKI periode 2014. Kenapa? Karena selama 3 hari pe...
-
Pada tanggal 16 november 2014 yang lalu, HIMAKI melakukan study banding ke kota Surabaya. Tujuannya yaitu ke Universitas Airlangga ...
0 komentar:
Posting Komentar