Kekayaan Nutrisi dalam Sebutir Kurma
Meski bulan Ramadan tahun ini masih beberapa minggu
lagi, pasti otomatis anda akan memikirkan buah pembuka puasa satu ini??? Buah kurma
yang mempunyai nama latin Phoenixdacty lifera ini diketahui punya banyak
manfaat kesehatan.
Kurma segar mengandung gula sederhana seperti fruktosa
dan dektrosa — yang ketika dikonsumsi langsung dapat menjadi pengganti energi
yang hilang. Oleh karenanya, kurma cocok sebagai bekal camilan dalam perjalanan,
tidak Cuma tepat untuk teman berbuka puasa aja.
Penelitian mengungkap kurma juga kaya vitamin
C yang bertindak sebagai senyawa antioksi dan mampu melindungi sel-sel tubuh dari
efek merusak radikal bebas
. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak kurma, semakin besar perlindungan terhadap radikal bebas.
. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak kurma, semakin besar perlindungan terhadap radikal bebas.
Kelebihan lain kurma adalah kandungan
flavonoid seperti beta karoten, lutien, danzeaxantin — kurma bisa dianggap sebagai
asupan yang hampir ideal, memberikan berbagai nutrisi penting.
Zat besi banyak terdapat dalam kurma, selain potasium
alias kalium. Potasiuma dalah komponen pokok sel yang membantu mengendalikan detak
jantung dan tekanan darah. Maka dari itu potassium dapat melindungi tubuh dari
stroke dan penyakit jantung koroner.
Kurma juga merupakan laksatif ampuh. Serat dalam
kurma melindungi dinding usus besar dengan mengikat unsur-unsur kimia penyebab kanker
di dalam usus besar.
Ada pula serat beta-D-glukan telah terbukti untuk
mengurangi penyerapan kolesterol LDL oleh tubuh, serta untuk memperlambat atau menunda
penyerapan glukosa dalam usus kecil, sehingga membantu untuk menjaga kadar gula
darah.
Serat larut tersebut melewati saluran pencernaan
lebih lambat dari serat tak larut air. Dengan memperlambat pengosongan lambung,
beta-D-glukan meningkatkan perasaan kenyang, dengan demikian dapat membantu penurunan
berat badan.
Selain itu, kurma juga mengandung zat kalsium,
mangan, tembaga, dan magnesium. Kalsium berperan dalam pembentukan tulang dan gigi.
Tembaga diperlukan untuk produksi sel darah merah. Magnesium penting untuk pertumbuhan
tulang. Jadi selain sehat, kurma juga cocok bagi para pelaku diet, dan satu lagi untuk berbuka tentunya..
Salam hangat~
Salam hangat~
(Gloria Samantha. Sumber: Kompas Health)
18.40
|
Label:
serba - serbi
|
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Gus Bayu Membawa Piala Bergilir Bupati Jember ditemani supporter Luar biasa merupakan ungkapan yang layak diberikan kepada Mohammad Bay...
-
Galau karena kaki bengkak?? Bengkak atau ‘edema’ adalah suatu kondisi yang terjadi ketika tubuh mengalami kesulitan melawan gravitasi, se...
-
Secara umum sensor dibedakan menjadi dua jenis yaitu sensor fisika dan sensor kimia. Sensor fisika lebih kepada kemampuannya untuk mend...
-
Para wanita tentunya tidak akan pernah lepas dari yang namanya kosmetik karena kosmetik mereka gunakan untuk menunjang penampilan s...
-
Yeee.... author datang lagi membawa postingan lanjutan agenda study banding di Surabaya. Pasti pada gak sabar ya... #padahalbiasaaj...
-
Buruan ikuti Olimpiade Kimia Indonesia 2013 untuk siswa SMA/MA/SMK/sederajat tingkat regional Jember, Banyuwangi, Lumajang, Probolinggo, Sit...
-
Bahan bakar yang banyak digunakan oleh manusia adalah bahan bakar dari minyak bumi. Namun seiring berjalannya waktu, ketersediaannya ...
-
Diantara berbagai jurusan yang terdapat di fakultas Matematika dan IPA di berbagai universitas, mungkin lapangan kerja lulusan jurusan k...
-
Begitulah judul kuliah umum yang diberikan oleh Bapak Ir. Neran M. Kes. Kuliah umum yang sekaligus termasuk dalam serangkaian acara lepas pi...
-
Yayayaya, akhirnya diujung kepengurusan HIMAKI acara rutin ini kembali digelar. Pingin tahu? Sayonara. Sayonara adalah acara puncak dari...
0 komentar:
Posting Komentar