Nanoteknologi



Pada era modern ini, terjadi perkembangan teknologi besar-besaran disegala sektor. Mulai dari skala besar hingga skala yang terkecil mengalami perluasan dan perkembangan. Dunia saat ini sedang mengarah pada revolusi nanoteknologi di mana dalam periode 2010 sampai 2020 akan tejadi percepatan luar biasa dalam penerapan nanoteknologi di dunia industri. Negara-negara maju di dunia saat ini tengah giat-giatnya mengembangkan teknologi terbaru ini. Negara-negara tersebut adalah Amerika Serikat, Jepang, Australia, Kanada dan negara-negara Eropa, serta beberapa negara Asia, seperti Singapura, Cina, dan Korea. Mereka bersaing dan berlomba-lomba melakukan penelitian tentang nanoteknologi yang tentunya tidak membutuhkan dana yang sedikit. 

Negara yang tidak menguasai nanoteknologi akan menjadi penonton atau paling tidak akan semakin jauh tertinggal dari negara maju lain. Nanoteknologi akan mempengaruhi industri baja, pelapisan dekorasi, industri polimer, industri kemasan, peralatan olah raga, tekstil, keramik, industri farmasi dan kedokteran, transportasi, industri air, elektronika dan kecantikan. Indonesia memiliki peluang untuk mengatasi ketertinggalan dari negara lain melalui pengembangan nanoteknologi. Dengan nanoteknologi, kekayaan sumber daya alam Indonesia dapat diberi nilai tambah guna memenangi persaingan global.
Apa sebenarnya nanoteknologi tersebut? Nanoteknologi adalah teknologi dengan skala nanometer atau sepersemilyar meter. Nanoteknologi dibuat dengan menciptakan zat hingga berukuran satu per miliar meter (nanometer), sifat dan fungsi zat tersebut bisa diubah sesuai dengan yang diinginkan. Dengan nanoteknologi pula, kekayaan alam menjadi tak berarti karena sifat-sifat zat bisa diciptakan sesuai dengan keinginan. Penguasaan nanoteknologi akan memungkinkan berbagai penemuan baru yang bukan sekadar memberikan nilai tambah terhadap suatu produk, bahkan menciptakan nilai bagi suatu produk. Sedangkan nanomaterial merupakan landasan utama dalam rantai pengembangan produk nanoteknologi. Nanomaterial dapat berukuran sangat kecil (1 nanometer = 0,000001 milimeter). Jadi 1 nanometer (nm) sama dengan 12048 meter. Nanoteknologi merupakan teknologi yang melibatkan atom dan molekul dengan ukuran lebih kecil dari 1.000 nanometer. Itu berarti ukurannya bisa mencapai 100.000 kali lebih kecil dari diameter sehelai rambut manusia. Atom akan berperan penting dalam teknologi ini dengan ukurannya yang kecil. Nanoteknologi akan mudah dikembangkan karena terdapat berjuta dan bermilyaran atom didunia ini. Karena semua benda yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari tersusun dari atom-atom berukuran nano. Bahkan makhluk hidup, termasuk manusia, juga tersusun dari atom.
Diperkirakan tahun 2020, produk-produk industri dalam skala apa pun akan menggunakan material hasil rekayasa nanoteknologi. Perkembangan pesat ini akan mengubah wajah teknologi pada umumnya karena nanoteknologi merambah semua bidang ilmu. Tidak hanya bidang rekayasa material seperti komposit, polimer, keramik, supermagnet, dan lain-lain. Bidang-bidang seperti biologi (terutama genetika dan biologi molekul lainnya), kimia bahan dan rekayasa akan turut maju pesat. Dengan demikian nanoteknologi akan memberikan jawaban dan penyelesaian berbagai masalah kompleks di dunia. Semoga Indonesia, Negara kita tercinta ini mampu memberikan sumbangsih nya dalam perkembangan teknologi ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

buku Ir. Neran M.Kes