PILPRES 2014 UNTUK INDONESIA MAJU

Pada tanggal 9 juli 2014 lalu, masyarakat Indonesia telah melakukan pesta demokrasi terbesar yaitu pemilihan presiden RI atau yang biasa disebut sebagai orang nomor 1 di Indonesia. Kandidatnya adalah Prabowo Hatta sebagai capres cawapres nomor urut 1 dan Jokowi JK dengan nomor urut 2. Masing-masing kandidat memiliki visi dan misi yang berbeda-beda yang tentunya untuk menjadikan Indonesia menjadi negara yang lebih baik dalam segala bidang, misalnya bidang kesejahteraan, pendidikan, pertanian, SDM, pertahanan dan lain-lain.
Sebelum memilih capres cawapres yang sesuai, tentunya masyarakat Indonesia harus jeli menilai visi misi dan latar belakang kedua pasang sosok capres cawapres tersebut. Sayangnya pada pilpres 2014 ini masih diwarnai dengan adanya kampanye hitam atau black campaign maupun kampanye negatif yang dapat mempengaruhi pilihan masyarakat Indonesia. Black campaign dan kampanye negatif memang sangat berpotensi terjadi pada pemilu dinegara demokrasi seperti Indonesia, dimana Indonesia sendiri  merupakan negara demokrasi terbesar ketiga didunia. Black campaign maupun kampanye negatif dapat mempengaruhi maupun mengubah pilihan masyarakat atau malah membuat para calon pemilih menjadi golput. Kalian para reader gak golput kan??? Kalo author sih pantang untuk golput, karena satu suara akan sangat berpengaruh bagi kemajuan negara Indonesia tercinta dan jangan sampai tindakan golput ini dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Jika oknum-oknum tertentu melakukan hal tersebut dan presiden yang terpilih bukanlah keinginan rakyat sehingga negara indonesia menjadi berantakan, maka siapa yang rugi?? Kita sendiri kan!! Bangsa Indonesia sendiri yang akan dapat dampak negatifnya, ngeri gak tuh???
Namun pada tahun 2014 ini angka golput terus menurun dan bangsa Indonesia mulai sadar akan pentingnya hak pilih. Setelah menggunakan hak pilih, tentunya masyarakat Indonesia menanti-nanti pengumuman presiden terpilih yang dikeluarkan resmi oleh KPU pada tanggal 22 juli 2014. Sebelum itu banyak lembaga survei yang melakukan quick count, exit poll atau metode-metode lain untuk memperkirakan presiden yang akan terpilih. Pada umunya hasil quick count akan mendekati sesungguhnya tergantung kredibilitas yang dimiliki lembaga survei tersebut. Kalau menurut author, tunggu hasil akhir atau laporan resmi dari KPU aja, sambil berdoa semoga presiden yang terpilih merupakan pemimpin terbaik untuk Indonesia maju. Jangan warnai pesta demokrasi ini dengan hal negatif seperti bentrokan maupun perang dingin. Kita semua harus menyakini dan mendukung presiden terpilih demi kemajuan negara Indonesia. Dan bagi kandidat beserta tim sukses dan para pendukung yang kurang beruntung harus mau menerima dan tetap mendukung demi perdamaian Indonesia. Hidup Indonesia!!!! Merdeka!!!!....

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

buku Ir. Neran M.Kes